TEMBILAHAN - Pantai Solop yang terletak di Pulau Cawan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau memang berhasil menarik perhatian berkat keunikannya. Ini terlihat dari ciri khas air lautnya yang memang berbeda dari pantai lainnya karena berwarna kecokelatan. Ditambah lagi dengan hamparan pasir putih yang terbentuk dari pecahan cangkang kerang dan dikelilingi hutan mangrove.
Tidak cuma satu, di Pantai Solop ada sekitar 12 jenis mangrove diantaranya jenis Perepat (Sonneratia alba), Teruntum Merah (Lumnitzera littorea), Kedabu (Sonneratia ovata), Piyai (Acrostichum aureum), Buta-buta (Excocaria agalloca), Nyirih Batu (Xylocarpus Moluccensis), Bakau (Rhizophora Apiculata), Langgadai (Bruguiera Parviflora), Ketapang (Terminalia Catappa), Teruntum Putih (Lumnnitzera Lacemosa), Nyirih (Xylocarpus Granatum), Api-api (Avicennia Alba).
Keunggulannya, kelestarian mangrove di Pulau Cawan itu masih tetap terjaga hingga saat ini. Anda pasti tidak akan menyesal jika ingin menikmati hari liburan di sini dengan suasananya yang hening dan sejuk. Mata anda juga akan dimanjakan dengan kerimbunan mangrove-mangrove yang berwarna hijau subur.
Dalam aksi nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung pengembangan sektor pariwisata, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman pun hadir langsung ke Pantai Solop. Ia datang memboyong istrinya, Sisilita Arsyadjuliandi sekaligus jajaran kepala dinas dan badan terkait di lingkup Pemprov Riau untuk bertukar pikiran mengenai strategi jitu pengembangan Pantai Solop untuk ke depannya.
"Ini pertama kalinya ke sini dan ini luar biasa. Hutan mangrovenya masih bertahan hingga saat ini.
Baca juga: | |
Plt Gubri Tinjau Pilkada Serentak di Kab Bengkalis | |
Plt Gubri Tinjau Banjir di Inhu | |
Plt Gubri Tinjau Banjir di Inhu |
Begitu mendengar pemaparan lengkap dari Bupati Inhil mengenai rencana pengembangan kawasan Pulau Cawan itu, Andi Rachman pun menyatakan akan mendukung penuh langkah Pemkab Inhil. Terutama rencana membentuk kawasan taman hutan rakyat (Tahura).
"Dari informasi pak Bupati, kawasan ini perlu diselamatkan menjadi Tahura. Kita akan berusaha mengembalikan berbagai jenis ikan khas yang sempat hilang," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan bahwa luasan Pulau Cawan yang akan dijadikan Tahura ada sekitar 1.000 hektare.
"Kami akan kembangkan lagi. Seperti nanti akan ada sungainya yang bisa dimanfaatkan untuk wisata mendayung sampan. Juga planing mengembangkan sarana olahraga dan menyediakan banana boat," tandasnya. ***
Pemerintah Tetapkan Iduladha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022 | |
Tarif Listrik 5 Golongan Pelanggan Resmi Naik Hari Ini | |
Polda Riau Kembali Bekuk 17 Tersangka Dengan Barang Bukti 48 KG Sabu | |
Bus PT Rapi Tabrak Penguna Motor Dari Belakang | |
Usai Gempa Pasaman Barat, Beberapa Rumah Rusak dan Pasien RSUD Dievakuasi | |
Datuk Seri Muspidauan Dorong Transparansi Program Pembangunan di Kota Pekanbaru | |
Program Baru Adhyaksa Awards wujud apresiasi terhadap jaksa yang berprestasi | |
Kajati Riau mengikuti Kegiatan Kunker JAM Intelijen Kejaksaan Agung RI secara virtual | |
Tim Tabur Kejaksaan Agung Berhasil Amankan Buronan DPO Terpidana Reigen | |
Jaksa Agung ST Burhanuddin Turut Sukseskan Indonesia Sebagai Anggota Penuh FATF | |