Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclamair | Kontak
Gubri tinjau wisata mangrove pantai solop

goriau
Senin, 01 Mei 2017 | dilihat: 1279 kali


TEMBILAHAN - Pantai Solop yang terletak di Pulau Cawan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau memang berhasil menarik perhatian berkat keunikannya. Ini terlihat dari ciri khas air lautnya yang memang berbeda dari pantai lainnya karena berwarna kecokelatan. Ditambah lagi dengan hamparan pasir putih yang terbentuk dari pecahan cangkang kerang dan dikelilingi hutan mangrove.

Tidak cuma satu, di Pantai Solop ada sekitar 12 jenis mangrove diantaranya jenis Perepat (Sonneratia alba), Teruntum Merah (Lumnitzera littorea), Kedabu (Sonneratia ovata), Piyai (Acrostichum aureum), Buta-buta (Excocaria agalloca), Nyirih Batu (Xylocarpus Moluccensis), Bakau (Rhizophora Apiculata), Langgadai (Bruguiera Parviflora), Ketapang (Terminalia Catappa), Teruntum Putih (Lumnnitzera Lacemosa), Nyirih (Xylocarpus Granatum), Api-api (Avicennia Alba).

Keunggulannya, kelestarian mangrove di Pulau Cawan itu masih tetap terjaga hingga saat ini. Anda pasti tidak akan menyesal jika ingin menikmati hari liburan di sini dengan suasananya yang hening dan sejuk. Mata anda juga akan dimanjakan dengan kerimbunan mangrove-mangrove yang berwarna hijau subur.

Dalam aksi nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung pengembangan sektor pariwisata, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman pun hadir langsung ke Pantai Solop. Ia datang memboyong istrinya, Sisilita Arsyadjuliandi sekaligus jajaran kepala dinas dan badan terkait di lingkup Pemprov Riau untuk bertukar pikiran mengenai strategi jitu pengembangan Pantai Solop untuk ke depannya.

"Ini pertama kalinya ke sini dan ini luar biasa. Hutan mangrovenya masih bertahan hingga saat ini.

Kita perlu kerja keras untuk mengembangkan destinasi wisata ini," kata Andi Rachman didampingi Bupati Inhil HM Wardan saat diwawancara GoRiau.com di Pantai Solop Inhil, Minggu (30/4/2017) siang.

Begitu mendengar pemaparan lengkap dari Bupati Inhil mengenai rencana pengembangan kawasan Pulau Cawan itu, Andi Rachman pun menyatakan akan mendukung penuh langkah Pemkab Inhil. Terutama rencana membentuk kawasan taman hutan rakyat (Tahura).

"Dari informasi pak Bupati, kawasan ini perlu diselamatkan menjadi Tahura. Kita akan berusaha mengembalikan berbagai jenis ikan khas yang sempat hilang," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan bahwa luasan Pulau Cawan yang akan dijadikan Tahura ada sekitar 1.000 hektare.

"Kami akan kembangkan lagi. Seperti nanti akan ada sungainya yang bisa dimanfaatkan untuk wisata mendayung sampan. Juga planing mengembangkan sarana olahraga dan menyediakan banana boat," tandasnya. ***




Rekomendasi untuk Anda


Connect With Us





Copyright © PT. Tuah Melayu Pers
All right reserved