PEKANBARU - Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Riau, KH Abdurrahman Qoharuddin, memuji dan apresiasi Polda Riau atas keberhasilan mengungkap kasus narkoba jaringan internasional baru-baru ini.

Dalam pernyataannya, Ketua FKUB, menekankan pentingnya terus berperang melawan narkoba dan memastikan tidak ada jaringan narkoba yang bisa beroperasi di Provinsi Riau.

''Ini sangat penting dan harus bersama-sama memerangi narkoba. Bila pihak Polda Riau bagian dari penindakan hukumnya, maka kita selaku masyarakat dapat melaporkan bilamana ada yang mencurigakan," kata Abdurrahman Qoharuddin dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).

Dari informasi media massa menyajikan, bahwa dalam beberapa bulan terakhir, Polda Riau telah melakukan serangkaian operasi penindakan terhadap jaringan narkoba di Provinsi Riau.

Dan baru-baru ini juga, kata Ketua FKUB Riau ini, mereka berhasil menggagalkan upaya peredaran 31 kilogram sabu dan ekstasi. Tujuh sindikat peredaran narkoba jaringan internasional berhasil diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau. Total nilai narkoba yang berhasil diamankan mencapai Rp32.192.100.000.

Selain itu, dalam kurun waktu kurang dari 3 minggu, Polda Riau juga berhasil mengungkap peredaran lebih dari 107 kilogram narkoba. "Tentunya, keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Polda Riau dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Riau," tuturnya.

Diharapkannya juga, kedepan supaya Polda Riau semakin kuat dan terukur dalam mengungkap semua kasus yang membuat resah masyarakat menuju kedamaian tanpa narkoba.

Sumber : Riau pos