RENGAT-AR.COM-  Untuk kesekian kalinya, Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Riau H Yopi Arianto mengingatkan kepala desa agar selalu berhati-hati dalam penggunaan ADD (alokasi dana desa).

Selain itu, dirinya juga menegaskan agar dalam pengelolaan dana desa tersebut, pihak terkait agar transparan. Agar tidak terjadi persoalan hukum, penggunaan dana desa tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saya akan back up semua program pembangunan yang dijalankan yang dibiayai melalui dana desa tersebut, asalkan program tersebut dilaksanakan secara benar, transparan, tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat serta tidak berbenturan dengan hukum," tegas Yopi, pada acara pertemuan dengan kepala desa dan KUPT se Kecamatan Kuala Cenaku, Selasa (10/5/2016).

Selain itu sambung Yopi, kepala desa dan masyarakat diharapkan agar dapat secara bersama-sama melakukan pencegahan terhadap kebakaran lahan dan hutan.

"Tidak hanya melakukan pencegahan, saya minta kepala desa dan pihak terkait serta seluruh elemen dan tokoh masyarakat untuk bisa mensosialisasikan dampak dari kebakaran itu. Jangan ada lagi warga yang membuka lahan dengan cara membakar," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Yopi menyebutkan bahwa, dalam waktu dekat Pemkab Inhu akan menyalurkan KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang merupakan salah satu program RI Joko Widodo.

"Sebelum KIP kita salurkan, saya tegaskan kepada camat dan kepala desa agar dapat memastikan calon penerima KIP tersebut, sehingga penyaluran KIP itu benar-benar tepat sasaran," pungkasnya.seperti yang di rilis go riau.com***