Bagansiapiapi- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Disdikbud) tetap menyelesaikan pelaksanaan pembangunan fisik Sekolah (SD, SMP) yang bersumber melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2023.
Penyelesaian pekerjaan tersebut memang sedikit terlambat dari perencanaan yakni pada 31 Desember 2023. Namun karena banyaknya proses yang harus dilalui pada setiap melakukan permintaan penyaluran setiap tahapnya.
Berpedoman pada Permenkeu nomor 198 tahun 2021 tentang penyaluran DAK fisik metode bertahap sehingga memakan waktu dalam melengkapi syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Namun demikian, Alhamdulillah dana untuk tahap 3 sudah selesai tersalurkan pada tanggal 28 Desember 2023, tentunya berpengaruh pada pelaksanaan dilapangan sehingga terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan.
Selain itu keterlambatan dalam penyelesaian Pekerjaan juga di akibatkan oleh para pekerja yang mencari pekerjaan lain karena tidak bisa menunggu penyaluran setiap tahap nya sehingga Anggota dilapangan harus mencari lagi tukang yang baru.
Baca juga: | |
Pemkab Rohil Respon Keluhan Petani Bagansinembah Jaya | |
PAD Rohil Harus Ditingkatkan Agar Tak Terjadi Defisit | |
Diskes dan Pol PP Kampar Adakan Pemeriksaan Kesehatan |
Demikian ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir Asril Arif S.Sos mengakui, Jumat (5/1/2024)
Untuk diketahui sambung Kadisdik Rohil Asril Arif, adapun mekanisme pelaksanaan swakelola ini berbeda dengan penyedia (Pihak Ketiga), yang mana untuk swakelola dana setelah disalurkan baru pekerjaan bisa dimulai, sedangkan bila dikerjakan oleh pihak ketiga tidak demikian.
Penuturan Kadisdikbud Rohil, hingga hari ini hampir seluruh pekerjaan sudah mencapai 100%, tetapi diakui juga, masih ada yang masih tahap finishing seperti beberapa pekerjaan yang berada di Kecamatan lain dan Kecamatan Bangko khususnya.
Alhamdulillah, dalam waktu 10 hari kedepan pekerjaan yang ada akan selesai keseluruhannya, ujar Asril Arif kepada media ini.
Tidak hanya sampai disitu, Kadisdikbud Rohil blak -blakan memberi jaminan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan secara swakelola tetap akan diselesaikan hingga 100%, karena volume capaian output atau bobot pekerjaan tahap akhir ini adalah salah satu syarat untuk penyaluran DAK Tahap Pertama pada tahun berikutnya (2024).
Untuk itu kami juga sangat mengharapkan bantuan rekan-rekan media untuk saling membantu dan mengingatkan pihak Disdikbud Rohil agar memantau sejauh mana perkembangan pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana dilapangan, tutup Kadisdikbud Asril Arif.
Kajari Rohil Pimpin Apel Pencanangan Kembali Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK & WBBM | |
Kajari Yuliarni Appy Pimpin Sertijab Kasubbag Pembinaan Kejari Rohil | |
Kasi Intel Kejari Rohil : JPU Tuntut Terdakwa Dedek Sesuai Pasal 351 Ayat 3 | |
Kejari Rohil Berhasil Bebaskan Delianus Zebua Melalui Restoratif Justice | |
Kasi Intel Kejari Rohil Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilpeng Se- Rohil 2023 | |
Terkait Perkara Impor Gula PT SMIP, Direktur Utama YNL Diperiksa Jaksa | |
Terkait Perkara Emas Surabaya, Pemilik UD Inisial FH Diperiksa Jampidsus | |
Terkait Perkara Komoditas Timah, Kejagung Periksa 5 Orang Saksi | |
Besok, Kajati Riau Akmal Abbas Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri | |
Tunas Muda Adhyaksa Menyelenggarakan Adhyaksa International Run 2024 Bertajuk Find Your Pace | |