Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclamair | Kontak
PT Ekadura indonesia Melaksanakan Shalat Istisqo Dilapangan Sepak Bola Manding kompleks Perumahan Karyawan

Hasan Basri
Senin, 23 Sep 2019 | dilihat: 621 kali

www.AmanatRakyat.com , Musim  Kemarau  yang cukup berkepanjangan  Mengakibatkan  Suhu  udara    Semakin  Panas  Dan  Sumber  Air Semakin  kering  Dampak  Dari  Kebakaran  Hutan  (karhutla) Mengakibatkan  Kabut  Asap  semakin Pekat  Manajemen  PT  Ekadura  Indonesia  Karyawan  dan  Karyawati Gelar  Shlat  istisqo  Dilapangan Minta  Hujan 

 

 

Ratusan  karyawan  dan  karyawati berkumpul  dilapangan  Sejak Pukul O7 pagi  Dalam Shlat istisqo  tersebut  Dihadiri  Manajemen Site.juga dihadiri  para  Supervisi,pengurus SP    Mandiri,Para Ustad Se PT Edi   Para  guru-guru  Siswa  dan  siswi  SMP Ekadura Lastari Dengan  Jumlah  lebi  kurang  250 Orang 

 

Dalam  Pelaksanaan  Shalat  Istisqo  Tersebut  Panitia  Mengundang  KH  Mustofah Azhari  Dari  Pasir Pangaraian Selaku  Imam  dan  khotif 

 

Dalam  Sambutanya Manajemen  PT  EDI  yang  diwakili  CDO  M. Hayatun Ridwan Mengatakan " Saat  ini  kita  Sedang  Diuji  Allah  SWT Musim  Kemarau  yang  Berkepanjangan Banyaknya  Lahan  Atau  Hutan  yang  terbakar  Akibat  Ulah  Oknum  Yang  tidak  Bertanggung  jawab Sehingga  Polusi  Udara  Terjadi  Dimana Mana  Yang  Mengancam  Kehidupan  Manusia,Untuk itu Mari  Kita  Sama  Sama  Beribadah  Dan  Berdoah Yang  Pada  Hari  Ini  kita  Melaksanakan  Shalat Sunnah Shlat istisqo  Memohon  Kepada  Allah  SWT Agar  dilimpahkan  Rahmat  Dan  Nikmatnya,Yaitu Memohon  Curah  Hujan Dapat  Diberikan  ke  Daerah  kita  Khusunya  dan Daerah  yang  sedang  Mengalami  kebakaran  Hutan  Ataupun  Daerah  yang  kena  Serang  Kabut  Asap Mari  kita  Sama  Sama  berdoa Meminta  Rahmatnya  Agar Allah Swt Menurunkan  Hujan Supaya  Kebakaran  Hutan  Dan Lahan  Segera  Teratasi katanya"

 

Ditempat  Yang  Sama  CDO  M. Hayatun  Menyampaikan "kita  Juga  Harus  Mentaati.UU NO. 39  Tahun  2014 tentang  Perkebunan  Dalam  Pasal 108 Disebutkan,Pelaku pembakaran  Lahan  Dan  Atau Hutan  Akan  Dikenakan Sanksi  12 Tahun  Penjara Dan  Denda  10 Milyar Dan UU No.41 tentang  Kehutanan Di pasal  78 Ayat 3,disebutkan Pelaku  Pembakaran  Hutan  Akan  Dikenakan  Sanksi  15 tahun Penjara Dan  denda  Maksimal 5 milyar.Atas Mama Manajemen  PT Ekadura Indonesia  Menghimbau  Kepada  Semuah  Jamaah  shalat  Istisqo  Dalam  Situasi  Kondisi  Saat  Ini  kita  Tidak  Boleh  Membakar  Sampah disetiap  Rumah tangga karna  Hal  tersebut  Akan  Menambah Asap  dilingkungan  kita Dan  Akan  Membahayakan  Orang  lain. Tegasnya 

penulis 

Hasan Basri



Rekomendasi untuk Anda


Connect With Us





Copyright © PT. Tuah Melayu Pers
All right reserved