AmanatRakyat.com, (MERANTI),- Pemerintah Desa Tanjung, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pada Rabu (6/5/2020), mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah daerah kepada masyarakat tempatan.
Bantuan tersebut disalurkan kepada 17 kepala keluarga (KK) yang ikut terdampak di desa itu. Dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Tercatat dari 14 desa yang ada kecamatan tebing - tinggi barat hanya 9 desa yang mengajukan diantaranya Desa alai 25 paket ,Tanjung peranap 36 paket ,gogok Darussalam 55 paket ,insit 55 , Tanjung 17 paket ,kundur 31 paket ,tenan 10 paket ,Mekong 11 paket serta desa mantiasa 45 paket
Kepala Desa (Kades) Tanjung, Muhammad Anas, menjelaskan bahwa bansos yang disalurkan pemerintah kabupaten iti senilai Rp600 ribu dalam bentuk sembako.
Dia merincikan, paket sembako tersebut berupa satu papan telor, 28 kg beras, 1 kotak mie instan, minyak goreng kemasan 2 kg, gula pasir 3 kg, dan 1 kaleng ikan sarden.
"Untuk penyalurannya, kita mengacu pada ketentuan pemerintah. Dimana, bagi mereka yang telah mendapatkan program keluarga sejahtera (PKH) maupun Bantuan pangan non tunai (BPNT), maka tidak dapat lagi bansos dari kabupaten. Jadi, sebanyak 17 KK yang kita data ini, mereka tidak mendapatkan bantuan dari manapun. Sehingga, mereka dikategorikan orang yang berhak menerima bantuan dimaksud," ungkap Anas.
Lanjut membeberkan lagi, untuk bantuan langsung tunai (BLT) dari desa, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp.
600 ribu/KK bagi 109 KK.
"Rencananya dalam waktu dekat akan kita salurkan. Kita berharap bantuan yang ada ini dapat disyukuri masyarakat. Setidaknya, inilah bentuk perhatian pemerintah ditengah wabah virus Corona. Kemudian, bagi masyarakat yang belum menerima, kiranya dapat bersabar. Sebab, penyaluran bantuan tersebut tidak serentak," himbaunya.
Camat Tebingtinggi Barat, sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Pemerintahan dan Masyarakat Desa (Kasi PMD), Marzlin Jamal, mengungkapkan bahwa untuk bansos pemda tersebut ada 9 desa yang mengajukan. Sementara 5 desa yang lainnya tidak mengajukan, karena telah mengandalkan bantuan untuk warganya yang bersumber dari Kemendes maupun bantuan BLT desa.
"Kita tentunya berharap pemerintahan desa efektif dalam menyalurkan bantuan tersebut. Harus betul-betul tepat sasaran, sehingga tidak salah memberikannya sesuai dengan instruksi dari camat," pintanya dengan tegas.(Humas/015).***(Edi)
Editor : Ind
Rekomendasi untuk Anda
Meranti
Bulan Penuh Berkah Bhayangkari Polsek Tebingtinggi Barat Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan | |
Langkah strategis Imigrasi Selatpanjang Cegah TPPO | |
Antisipasi TPPO , Imigrasi Selatpanjang Ajak Seluruh Instansi Ikut Andil | |
Lantik 2 Ketua PKK Kecamatan, TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti Gelar Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa | |
Imigrasi Selatpanjang Jemput Bola Dalam pembuatan Eazy Paspor Hingga kepulau Terluar di Meranti | |
Berita Terbaru
Politisi Senior PPP, Ustadz Muhammad Ansar Apresiasi Kegiatan Halal Bihalal JMSI Kampar | |
BINA DAYA RIAU 2024 | |
Penyidikan Kasus Tambang Timah di Bangka Belitung, Barita Simanjuntak: Jaksa Tegas, Cermat, Profesional dan Humanis | |
Jalin Silaturahmi, JMSI Kampar Gelar Halal Bi Halal | |
Lembaga Adat Melayu (LAMR) Provinsi Riau Memberi Gelar Penganugerahan Kepada Kajati Riau Akmal Abbas : Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri | |